Monday, April 18, 2011

DARI ALLAH TENTANG CINTA

Cinta adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Cinta berada di dalam hati kita namun dapat memancar keluar dengan aneka rupa ekspresinya. Cinta dapat membangun akhlak serta mendikte langkah dan tingkah laku kita.
Sebagai seorang muslim, marilah kita lihat apa yang Allah sampaikan tentang cinta di dalam kitab-Nya, Al Qur’an.
Cinta atas kesenangan dunia
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia , yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunkecintaan kepada apa-apa yang diinginiia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). [Ali Imran, 3:14]
… mereka (orang-orang kafir) mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,… [An Nahl, 16:107]

TIDAK MAHU MENERIMA KEBENARAN

Pendek kata,takbur,gila yang sebenar,adalah tidak mahu menerima kebenaran,Bagi penguasa,ia tidak mahu menerima kritikkan, ataupun pendangan lantaran disampaikan oleh rakyat jelata
Lantaran kedudukan dan pangkatnya,atau kekuasanya yang membelah bumi,Ia tidak mahu tunduk kepada kebenaran yang boleh menggugat kerusinya.Ia pun berebut seweneng-wenengnya,mencipta hukum sewenang-wenengnya.Inilah penguasa gila(haqqul majnun)

Taubat

Astaghfirullah hallazi Laa 'illaha illa Huwwal Hayyul Qayyumu Wa'atubu ilaih

Maksudnya : Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Tetap Hidup dan Kekal dan aku bertaubat kepada-Nya.


“Dan hendaklah engkau memohon ampun kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah adalah amat Pengampun, lagi amat Mengasihi” (Surah an-Nisaa: 106)

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. Nescaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (secara terus menerus) kepada kamu.” (Surah Hud: 3)

“Dan orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun atas dosa mereka dan siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan Allah dan syurga yang mengalir di dalamnya sungai dan itulah sebaik-baik pahala bagi orang yang beramal.” (Surah Ali Imran: 135-136).

Ibnu Umar menceritakan, kami pernah bersama-sama dengan Rasulullah dan kami mendengar Rasulullah mengulang-ulang membaca sebanyak 100 kali doa yang berbunyi: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubat ku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengasih.” (HR Tirmidzi)

Rasulullah SAW. bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari, lebih dari tujuh puluh kali.” (HR Bukhari)

Bersabda Nabi Sallallahu˜alaihi wassalam: "Sesiapa yang selalu beristighfar, nescaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan bagi setiap kesempitan, kesenangan bagi setiap kesedihan dan memberinya rezeki tanpa diduga olehnya". (HR Abu Daud)

sumber dari blog tazkirah

*
Powered By Blogger

Berukhwah Disini